Minggu, 29 April 2012

Gombal -Gombil

Neng bapak kamu pilisi ya? | Kok tau? | Abis kau tlah menilang hatiku.

Bang bapak kamu hansip ya? | Kok tau? | Habis kau selalu menjagaku hatiku.

Gw yakin lu semua udah sering denger kata – kata seperti diatas, entah itu ditv, status facebook, timeline twitter. Kali ini kita membicarakan tentang rayuan. Setiap cewek senang yang namanya dirayu, digombali, dipuji, dll. Mereka suka dengan lelaki yang dapat selalu membuat mereka tetawa atau yang memiliki sense humor yang tinggi. Hal seperti ini tidak dapat dipungkiri lagi, karena sebagai lelaki kita harus dapat membuat mereka senang, atau paling tidak membantu mereka untuk melupakan sedikit beban mereka. Maka berbanggalah untuk setiap lelaki yang selalu dapat membuat pasangannya tersenyum.

Jujur gw sendiri gak pinter dalam hal merayu ataupun ngombalin cewek, gw lebih banyak diem dari pada ngomong didepan pasangan gw (dulu waktu masih punya cewek). Entah kenapa kalau gw ada didepan dia, atau disampingnya, gw gak pernah bisa ngomong. Gw iri dengan semua cowok yang dapat dengan lancar dan bebasnya mereka berbicara didepan pasangan mereka.

Gw pernah punya pengalaman tentang hal seperti ini, yah bisa dibilang pahit deh. Waktu itu gw masih SMA dan waktu itu dengan kebetulan dia masih cinta pertama gw, klo kata orang jawa first love gitu (wah mulai galau gw klo ngomongin begini). Sebut saja namanya Bunga (kok rasanya kayak nama samaran korban pemerkosaan), gw termasuk beruntung bisa dapetin dia, karena dengan modal muka pas – passan, badan kecil seperti ini gw bisa dapetin dia.

Awal perkenalan gw sama dia terbilang lancar, karena kita satu ekskul, sering bertemu, ngobrol, bercanda, dsb. Akhirnya lama kelamaan gw jadi suka sama dia, dan gw minta mau gak dia jadi pacar gw. Awalnya gw ditolak, beberapa hari kemudian dia dia berubah pikiran dan dia bilang juga suka sama gw, kemudian kita jadian.

Setelah jadian gw pikir semua akan berjalan lancar karena sebelum jadian gw udah sering ngobrol dan bercanda bedua. Tapi kenyataan gak, gw sama sekali gak berkutik dan lebih banyak diem didepannya. Sekuat tenaga gw berusaha buat lebih banyak ngomong klo lagi berdua tapi sering kali juga itu berakhir dengan gw yang membego – begokan diri gw sendiri.

Akhirnya hubungan gw gak bertahan lama dan gw diputusin gara gw lebih keseringan, diem, gaguk, matung, klo didepan dia. Gw sendiri gak pernah ingin menyalahkan dia, karena gw sadar gw gak menyenangkan buat dia.

Jujur gw sedih banget waktu itu, yah kalau bahasa gaul jaman sekarang galau gitu dah maklum masih cinta pertama (aduh galau beneran ni, ntar dulu gw ngerokok sebentar ya, hiks..).

Oke kita lanjut lagi.

Mungkin cuma gw yang mengalami hal seperti ini, atau mungkin ada yang lain yang pernah mengalaminya. Menurut gw hal seperti ini wajar, dari yang gw alami yang pasti jantung berdetak lebih cepat dan secara otomatis aliran darahpun mengalir lebih cepat dan banyak. Gw gak tau apa bahasa ilmiahnya tentang hal – hal seperti ini. Hanya saja yang gw tau otak pun tidak dapat bekerja secara normal, meskipun didalam hati gw pengen ngomong ini ngomong itu, ngoceh ini ngoceh itu, tapi yang terjadi mulut gw malah kaku seolah terkunci.

Gw gak tau kenapa hal – hal kayak gini bisa terjadi, mungkin pasangan kita terlalu cantik sehingga kita kurang pede, atau mungkin karena kita belum terbiasa.

Belum terbiasa, yah mungkin ini satu – satunya alasan yang tepat menurut gw. Kita belum terbiasa menjalani suatu hubungan berdua makanya hal – hal seperti ini dapat terjadi dan kita pun perlu belajar. Seperti contoh saat saat pertama kali kita cebok, kalau belum terbiasa pasti belepotan dan belum benar – benar bersih masih ada sedikit sisa - sisanya, makanya kita harus sering – sering berak biar terbiasa cebok yang bersih (ini contoh gak ada yang laen apa selain cebok?).

Banyak lelaki yang mungkin menyenangkan apabila berkumpul dengan teman prianya namun tidak atau kurang menyenangkan didepan pasangannya. Mungkin dia belum terbiasa makanya meskipun dia memiliki sense humor yang tinggi namun tetap saja dia kurang menyenangkan didepan pasangan wanitanya.
Mungkin itu juga alasan kenapa banyak lelaki yang bisa dengan lancarnya berbicara, dan bercanda dengan pasangannya. Seperti yang gw bilang sebelumnya beruntunglah mereka, tidak seperti gw.

Banyak dari mereka (para lelaki) yang menggunakan kemampuan mereka untuk mendekati wanita yang mereka inginkan, dan sudah pasti akan bisa mereka dapatkan dengan mudah. Tapi banyak pula yang memanfaatkan kemampuan tersebut untuk berbuat jahat. Seperti contoh : Banyak berita dikoran maupun ditelevisi memberitakan seorang wanita diperkosa oleh lelaki yang baru dikenalnya melalui facebook, atau telpon salah sambung, semua ceritanya terlihat sama, mulanya mereka sering dirayu, digombalin, kemudian diajak bertemu dan diperkosa (perasaan gampang amat dapet cewek,kok gw susah banget si), atau ada pula yang menggunakan kepandaiannya merayu untuk menguras harta sang wanita.

Dari contoh diatas bisa dilihat kalau sang wanita sangat tertarik dengan sang pria meskipun mereka belum pernah bertemu sebelumnya, sehingga dengan mudahnya dia dirayu. Sang wanita mungkin tertarik karena sang pria menyenangkan dan selalu membuatnya bisa tersenyum, tapi itu bukan jaminan bahwa sang pria itu baik.

Iya, gak semuanya pria yang menyenangkan itu baik, dan bisa juga gak semuanya pria baik itu menyenangkan.

Jadi buat para wanita diluar sana carilah pasangan yang benar – benar baik untukmu, bukan berarti yang menyenangkan itu tidak baik, dan bukan berarti juga setiap pria yang tidak menyenangkan itu tidak baik, hanya saja setiap pria memiliki cara untuk menyenangkan pasangannya dengan caranya masing – masing.

Cobalah untuk memberikan kesempatan kepada pria baik yang mungkin kurang menyenangkan untukmu jangan lantas mengakiminya karena kekurangannya. Buat agar dia bisa menyenangkan, biasakanlah untuk selalu bertemu dan berbicara berdua meskipun hanya sebentar. Carilah hal – hal yang menyenangkan, seperti nonton film lawak berdua, main ayunan berdua, asal jangan tidur berdua. Dari hal – hal kecil tersebut dia akan bisa terbiasa, dan pastinya dia bisa jadi menyenangkan.

1 komentar: