Neng bapak kamu pilisi ya? | Kok tau? | Abis kau tlah menilang hatiku.
Bang bapak kamu hansip ya? | Kok tau? | Habis kau selalu menjagaku hatiku.
Gw yakin lu semua udah sering denger kata – kata seperti diatas, entah
itu ditv, status facebook, timeline twitter. Kali ini kita membicarakan
tentang rayuan. Setiap cewek senang yang namanya dirayu, digombali,
dipuji, dll. Mereka suka dengan lelaki yang dapat selalu membuat mereka
tetawa atau yang memiliki sense humor yang tinggi. Hal seperti ini tidak
dapat dipungkiri lagi, karena sebagai lelaki kita harus dapat membuat
mereka senang, atau paling tidak membantu mereka untuk melupakan sedikit
beban mereka. Maka berbanggalah untuk setiap lelaki yang selalu dapat
membuat pasangannya tersenyum.
Jujur gw sendiri gak pinter dalam
hal merayu ataupun ngombalin cewek, gw lebih banyak diem dari pada
ngomong didepan pasangan gw (dulu waktu masih punya cewek). Entah kenapa
kalau gw ada didepan dia, atau disampingnya, gw gak pernah bisa
ngomong. Gw iri dengan semua cowok yang dapat dengan lancar dan bebasnya
mereka berbicara didepan pasangan mereka.
Gw pernah punya
pengalaman tentang hal seperti ini, yah bisa dibilang pahit deh. Waktu
itu gw masih SMA dan waktu itu dengan kebetulan dia masih cinta pertama
gw, klo kata orang jawa first love gitu (wah mulai galau gw klo
ngomongin begini). Sebut saja namanya Bunga (kok rasanya kayak nama
samaran korban pemerkosaan), gw termasuk beruntung bisa dapetin dia,
karena dengan modal muka pas – passan, badan kecil seperti ini gw bisa
dapetin dia.
Awal perkenalan gw sama dia terbilang lancar, karena
kita satu ekskul, sering bertemu, ngobrol, bercanda, dsb. Akhirnya lama
kelamaan gw jadi suka sama dia, dan gw minta mau gak dia jadi pacar gw.
Awalnya gw ditolak, beberapa hari kemudian dia dia berubah pikiran dan
dia bilang juga suka sama gw, kemudian kita jadian.
Setelah jadian
gw pikir semua akan berjalan lancar karena sebelum jadian gw udah
sering ngobrol dan bercanda bedua. Tapi kenyataan gak, gw sama sekali
gak berkutik dan lebih banyak diem didepannya. Sekuat tenaga gw berusaha
buat lebih banyak ngomong klo lagi berdua tapi sering kali juga itu
berakhir dengan gw yang membego – begokan diri gw sendiri.
Akhirnya
hubungan gw gak bertahan lama dan gw diputusin gara gw lebih
keseringan, diem, gaguk, matung, klo didepan dia. Gw sendiri gak pernah
ingin menyalahkan dia, karena gw sadar gw gak menyenangkan buat dia.
Jujur gw sedih banget waktu itu, yah kalau bahasa gaul jaman sekarang
galau gitu dah maklum masih cinta pertama (aduh galau beneran ni, ntar
dulu gw ngerokok sebentar ya, hiks..).
Oke kita lanjut lagi.
Mungkin cuma gw yang mengalami hal seperti ini, atau mungkin ada yang
lain yang pernah mengalaminya. Menurut gw hal seperti ini wajar, dari
yang gw alami yang pasti jantung berdetak lebih cepat dan secara
otomatis aliran darahpun mengalir lebih cepat dan banyak. Gw gak tau apa
bahasa ilmiahnya tentang hal – hal seperti ini. Hanya saja yang gw tau
otak pun tidak dapat bekerja secara normal, meskipun didalam hati gw
pengen ngomong ini ngomong itu, ngoceh ini ngoceh itu, tapi yang
terjadi mulut gw malah kaku seolah terkunci.
Gw gak tau kenapa hal –
hal kayak gini bisa terjadi, mungkin pasangan kita terlalu cantik
sehingga kita kurang pede, atau mungkin karena kita belum terbiasa.
Belum terbiasa, yah mungkin ini satu – satunya alasan yang tepat
menurut gw. Kita belum terbiasa menjalani suatu hubungan berdua makanya
hal – hal seperti ini dapat terjadi dan kita pun perlu belajar. Seperti
contoh saat saat pertama kali kita cebok, kalau belum terbiasa pasti
belepotan dan belum benar – benar bersih masih ada sedikit sisa -
sisanya, makanya kita harus sering – sering berak biar terbiasa cebok
yang bersih (ini contoh gak ada yang laen apa selain cebok?).
Banyak lelaki yang mungkin menyenangkan apabila berkumpul dengan teman
prianya namun tidak atau kurang menyenangkan didepan pasangannya.
Mungkin dia belum terbiasa makanya meskipun dia memiliki sense humor
yang tinggi namun tetap saja dia kurang menyenangkan didepan pasangan
wanitanya.
Mungkin itu juga alasan kenapa banyak lelaki yang bisa
dengan lancarnya berbicara, dan bercanda dengan pasangannya. Seperti
yang gw bilang sebelumnya beruntunglah mereka, tidak seperti gw.
Banyak dari mereka (para lelaki) yang menggunakan kemampuan mereka untuk
mendekati wanita yang mereka inginkan, dan sudah pasti akan bisa mereka
dapatkan dengan mudah. Tapi banyak pula yang memanfaatkan kemampuan
tersebut untuk berbuat jahat. Seperti contoh : Banyak berita dikoran
maupun ditelevisi memberitakan seorang wanita diperkosa oleh lelaki yang
baru dikenalnya melalui facebook, atau telpon salah sambung, semua
ceritanya terlihat sama, mulanya mereka sering dirayu, digombalin,
kemudian diajak bertemu dan diperkosa (perasaan gampang amat dapet
cewek,kok gw susah banget si), atau ada pula yang menggunakan
kepandaiannya merayu untuk menguras harta sang wanita.
Dari contoh
diatas bisa dilihat kalau sang wanita sangat tertarik dengan sang pria
meskipun mereka belum pernah bertemu sebelumnya, sehingga dengan
mudahnya dia dirayu. Sang wanita mungkin tertarik karena sang pria
menyenangkan dan selalu membuatnya bisa tersenyum, tapi itu bukan
jaminan bahwa sang pria itu baik.
Iya, gak semuanya pria yang menyenangkan itu baik, dan bisa juga gak semuanya pria baik itu menyenangkan.
Jadi buat para wanita diluar sana carilah pasangan yang benar – benar
baik untukmu, bukan berarti yang menyenangkan itu tidak baik, dan bukan
berarti juga setiap pria yang tidak menyenangkan itu tidak baik, hanya
saja setiap pria memiliki cara untuk menyenangkan pasangannya dengan
caranya masing – masing.
Cobalah untuk memberikan kesempatan kepada
pria baik yang mungkin kurang menyenangkan untukmu jangan lantas
mengakiminya karena kekurangannya. Buat agar dia bisa menyenangkan,
biasakanlah untuk selalu bertemu dan berbicara berdua meskipun hanya
sebentar. Carilah hal – hal yang menyenangkan, seperti nonton film lawak
berdua, main ayunan berdua, asal jangan tidur berdua. Dari hal – hal
kecil tersebut dia akan bisa terbiasa, dan pastinya dia bisa jadi
menyenangkan.
owalah...begitu toh ceritamu dulu sama si bungaF..ghahahahaha
BalasHapus